MAKASSAR – Pelaksanaan Kongres Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan tinggal dua minggu lagi, dan nama-nama para kandidat mulai bermunculan.
“Ya, beberapa nama sudah mulai santer terdengar disebut-sebut oleh teman-teman Pimpinan Cabang dan Pimpinan Anak Cabang, seperti Bang Muhtar, Bang Kasman dan Bang Ahmad.” Terang Isbawahyuddin, Ketua Panitia.
Masih menurut Isbah, “Tapi aroma persaingan antar mereka tidak terasa, karena pada dasarnya mereka tidak memburu jabatan, Cuma PC dan PAC yang menyebut-nyebut mereka.”
Ketiga nama yang santer disebut, merupakan anggota tim caretaker yang ditunjuk oleh PB Pemuda Muslimin Indonesia melalui Surat Keputusan Nomor 026/PB/MSLB XI/SK/01/2014.
Muhtar, S.Pd., merupakan Sekretaris caretaker yang saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Pimpinan Besar Pemuda Muslimin Indonesia 2014 – 2019.
Menanggpi pencalonannya, Sekretaris Umum Pimpinan Cabang Pemuda Muslimin Indonesia Kabupaten Maros 2011 – 2013., menanggapi dengan rendah hati, “Semua harus kita serahkan ke teman-teman PC dan PAC.”
“Saya Cuma berharap agar teman-teman tetap memilih pemimpin dengan mengedepankan kepentingan lembaga agar pemuda muslim di Sulsel kembali berjaya.” Ujar Muhtar yang sehari-hari adalah guru di SPM Pergis Kabupaten Maros.
Kandidat berikutnya adalah Muhammad Kasman, SE. Ketua caretaker yang juga Ketua II di
Pimpinan Besar Pemuda Muslimin Indonesia 2014 – 2019. Juga santer disebut akan turun gunung mengawal Pemuda Muslim di Sulsel.
Mantan Ketua Umum Pimpinan Cabang Pemuda Muslimin Indonesia Kabupaten Takalar 2011 – 2013 ini merupakan staf di Inspektorat Provinsi Sulawesi Selatan.
“Saat ini, saya fokus untuk mensukseskan penyelenggaraan Kongres Wilayah saja, urusan Ketua Wilayah, itu urusan peserta Kongres, banyak teman-teman lain yang punya kapasitas.” Tanggap Kasman.
Yang lain adalah Ahmad Rusaidi, S.Pd.I. Ahmad merupakan wakil sekretaris di caretaker dan saat ini masih menjabat sebagai Sekretaris
Umum Pimpinan Cabang Pemuda Muslimin Indonesia Kabupaten Takalar 2013 - 2015.
Meskipun namanya masih kurang dikenal sebagaimana kedua kandidat yang lain, namun kelebihan dari guru bahasa arab SMA Negeri 2 Polongbangkeng utara, Kabupaten Takalar ini adalah posisinya sebagai Koordinator SC Kongres Wilayah.
“Yang lainlah dulu, biarlah saya urus teman-teman di Cabang dulu.” Kilah Ahmad yang selalu disapa ustadz oleh sesama pengurus di PC Kab. Takalar. (ist/kdm)
Posting Komentar