MAKASSAR.COM – Ketua Umum Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Kasman menjadi salah satu pemateri pada Training Advokasi yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Fak. MIPA Universitas Negeri Makassar.
Dalam acara yang digelar selama tiga hari, 13 – 15 Maret 2015 di Tanjung Bayang Makassar dan dihadiri oleh puluhan aktivis mahasiswa ini, Kasman memaparkan materi, “Psikologi Komunikasi dan Komunikasi Politik”.
Dalam paparannya, Kasman menekankan pentingnya penguasaan psikologi komunikasi bagi seorang aktivis mahasiswa yang akan melakukan kerja-kerja sosial seperti advokasi kebijakan dan advokasi kasus pelanggaran hak-hak masyarakat sipil.
“Selain itu, pemahaman psikologi komunikasi sangat dibutuhkan dalam melakukan komunikasi politik, sebab harus disadari,kerja-kerja advokasi dan pemberdayaan masyarakat sipil adalah kerja-kerja politik.” Jelas Kasman.
Pada kesempatan tersebut, Kasman juga menyentil gerakan mahasiswa hari ini yang dianggapnya miskin pemahaman akan metode gerakan advokasi, “Saya curiga jangan sampai teman-teman memahami bahwa advokasi itu identik dengan demonstrasi, itu keliru.”
Kasman juga mengingatkan urgensi melakukan pendidikan politik dan membangun kesadaran kritis di kalangan masyarakat.
Posting Komentar