MAKASSAR
- Ketua Umum PW Pemuda Muslim Sulsel
Muhammad Kasman tidak perlu memberikan dana aspirasi ke anggota DPR-RI karena
tidak ada urgensinya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Soal
pro kontra dana aspirasi sebesar 20 milyar per tahun untuk tiap anggota, kami
tidak melihat urgensi mata anggaran ini untuk peningkatan kesejahteraan
rakyat," ujar Ketua Umum PW Pemuda Muslim Sulsel, Muhammad Kasman di
Makassar, Rabu.
Menurutnya,
sebaiknya legislatif lebih fokus pada fungsi pengawasan daripada ikut terlibat
langsung dalam pengelolaan anggaran pembangunan yang menjadi domain eksekutif.
"Bila
pihak legislatif terlibat dalam proses pengelolaan anggaran pembangunan, maka
pengawasannya akan menjadi lebih rumit, dan potensi penyelewengannya menjadi
terbuka lebar," lanjutnya.
Sementara
itu, Staf Bidang Sosial, Politik, dan Otonomi Daerah PW Pemuda Muslim Sulsel,
Feby Triadi, menambahkan bahwa ini berpotensi membajak demokrasi.
"Dengan
adanya dana ini, partai penguasa akan makin mudah mengukuhkan kekuasaannya. Ini hanya akal-akalan untuk
mengukuhkan status quo," ujar Feby.
Posting Komentar