MAKASSAR
– Setelah terhenti selama bulan ramadan, Kajian Pemikiran Tjokroaminoto yang
digelar oleh Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi
Selatan, kembali digulirkan untuk meningkatkan pemahaman kadernya akan ideologi
organisasi.
“Kajian
ini sebenarnya merupakan kelanjutan kajian sebelum ramadan, pada saat itu kami
mengkaji pemikiran Tjokroaminoto yang tertuang dalam Tafsir Program Azas dan
Program Tandhim, kemudian kita jeda selama ramadan, sekarang lanjut lagi.”
Terang Muhammad Kasman, Ketua Umum PW Sulsel.
Masih
menurut Kasman, untuk kelanjutan kajian, sekarang giliran Islam dan Sosialisme
yang menjadi bahasan. Buku yang ditulis oleh Tjokroaminoto pada tahun 1924 ini merupakan
salah satu karya monumental Tjokroaminoto.
“Dalam
buku inilah Tjokroaminoto menuangkan ide tentang pentingnya sosialisme, namun
sosialisme yang dimaksud adalah sosialisme yang berakar pada ajaran Islam.”
Lanjut Kasman.
Kajian
tersebut akan dilaksanakan dua kali dalam sepekan, selasa dan kamis malam dan
diikuti oleh kader-kader Pemuda Muslimin Indonesia baik yang aktif di PW
Sulsel, PC Makassar, PC Takalar, serta dari DPC Serikat Mahasiswa Muslimin
Indonesia (SEMMI) Makassar, Gowa dan Takalar.
“Inshaa
Allah, kajian akan dimulai sebentar malam.” Pungkas Kasman.
Posting Komentar