MAKASSAR – Marhalah
Wustho (Latihan Kader II) adalah salah satu jenjang pembinaan kader yang
dimiliki oleh Pemuda Muslimin Indonesia. Selain itu, di tingkat dasar ada
Marhalah Ula dan ditingkat teratas, ada Marhalah A’la.
“Ini
permintaan teman-teman di tingkat cabang agar Pimpinan Wilayah menggelar
Marhalah Wustho secepatnya untuk mengtakselerasi proses perkaderan di Sulsel.”
Jelas Ketua Bidang Pembinaan Kader dan Aparatur PW Pemuda Muslim Sulsel, Abdul
Zahir, SPd., M.Pd.
Masih
menurut Zahir, “Ini sebentuk Marhalah Wustho Percontohan, sebab jenjang
pembinaan ini baru akan di gelar di Sulsel, makanya kita akan pusatkan dan
diikuti peserta dari seluruh cabang Pemuda Muslim yang ada di Sulsel.”
Saat
ini, bidang kerja yang dipimpin oleh Zahir sementara menyiapkan term of
reference, serta panitia (baik pelaksana pelaksana maupun panitia pengarah),
serta menyeleksi calon instruktur.
“Kami
berharap kegiatan ini bisa melahirkan kader-kader Pemuda Muslim yang memiliki
kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni sehingga siap bersaing dengan
kader-kader dari organisasi kepemudaan lain yang ada.”Harap Zahir.
Marhalah Wustho memang bertujuan menciptakan kader
pendukung bagi aktivitas Pemuda Muslimin Indonesia maupun organisasi induk,
Syarikat Islam Indonesia.
“Kader pendukung artinya mereka yang memiliki kesadaran
untuk mengaktualisasikan dan mengembangkan potensi kreatif secara mandiri
dengan berpedoman pada nilai dasar keislaman untuk menumbuhkan kemampuan
analitis dalam merespon persoalan keumatan dengan ketegasan sikap.” Jelas
Zahir.
Posting Komentar