PIMPINAN WILAYAH
PEMUDA MUSLIMIN INDONESIA
PROVINSI SULAWESI SELATAN 2014 - 2018
~Isy Kariman Aumut Syahidan~

Kawan, Sudah Sampai Kemana Hijrah Kita?

Kawan, Sudah Sampai Kemana Hijrah Kita?
Oleh: Abdul Zahir, S,Pd., M.Pd.

Tjokroaminoto sebagai guru bangsa telah melakoni konsep hijrah yang telah teruraikan dengan gamblang oleh islam yang termaktub dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits. Hijrah lain yang dilakukan oleh Tjokroaminoto adalah gerakan menuju pembaharuan.

Tjokroaminoto, melakukan hijrah dalam artian meninggalkan keadaan lama di mana masyarakat Hindia Belanda yang tadinya merupakan negeri jajahan menjadi negeri yang merdeka yaitu dengan membuat pemerintahan sendiri. Konsep ini juga dibahas dalam pemikiran Semaoen, murid Tjokroaminoto paling radikal.

Ia berpikiran bahwa ia harus hijrah dari Sarekat Islam pimpinan Tjokro karena dianggap tidak relevan dan terlalu menya-menye dan mendirikan Sarekat Islam Merah sebagai tandingan yang begitu revolusioner. Sedangkan kita memandang hijrah sebagai usaha menunju nasib yang lebih baik, hidup yang lebih tenteram, dan mungkin saja pekerjaan yang lebih baik.

Tjokroaminoto selalu mempertanyakan kehijrahannya kepada Agus Salim atau orang terdekatnya. Seperti dalam cuplikan dalam film “Guru Bangsa: Tjkroaminoto”, beliau berkata kepada Agus Salim “Gus, sudah sampai kemana hijrah kita?”

Kepada istrinya pun, Tjokroaminoto berulang-ulang mengucapkan kata hijrah. Ketika bercermin, kata hijrah yang ia ucapkan. Di dalam hutan, hijrah lagi yang ia ucapkan. Terus menerus kata hijrah tidak luput dari kata kunci utama dalam film itu.

Puncak hijrah tertinggi menurut Tjokroaminoto adalah Setinggi-tingginya Ilmu, Sepandai-pandainya Siasat Dan Semurni-murninya Tauhid.  Kesimpulan tersebut di tuangkan di dalam kongres Partai yang dipimpinnya sehingga menjadi Program Azaz dan Tandhim partai.

Tjokroaminoto menempatkan hijrah sebagai praktik emansipatoris, baik secara mental maupun fisik, dari manusia terjajah menjadi manusia merdeka. “Jadilah seperti sumbu api ini, membuat umat menjadi terang” begitu pesan yang diterima Tjokroaminoto.

Konsep Hijrah Tjokroaminoto semakin menyempurna dengan menyandingkannya dengan konsep Iqro. Hijrah menitikberatkan pada adanya perubahan yang sifatnya progresif, dan dasar untuk melakukan perubahan tersebut adalah membaca.

Tjokroaminoto menggambarkan Iqra bukan saja sebagai usaha kita dalam membaca teks literatur, buku, atau artikel. Kata ini tidak dimaknai secara harfiah saja, yakni membaca teks belaka. Tjokroaminoto mengajarkan kita mengenai arti membaca secara lebih luas.

Penggalan kata Zaman Baru merupakan pembacaan Tjokroaminoto terhadap keadaan dunia dan posisi Hindia Belanda dalam perekonomian dan politik Indonesia. Namun di satu sisi, membaca adalah sebuah bekal. Tetapi telah diperluas maknanya menjadi ‘membaca keadaan sekitar’. Dengan iqra, Tjokroaminoto menjadi tahu keadaan di sekitarnya, termasuk kondisi sosial-ekonomi rakyatnya.

Muhammad Saw adalah tauladan utama dan kepadanya segala contoh bermuara dan Tjokroaminoto adalah guru bangsa. Keduanya tak bisa disandingkan kemuliaannya. Konsep hijrah yang ditetapkan Rasul kemudian diterjemahkan dan dimplemantasikan oleh Tjokroaminoto. Dan keduanya (Muhammad Saw dan Tjokroaminoto) menganjurkan kita untuk selalu berhijrah. 

Sebuah kemestian untuk berhijrah karena kita tidak ingin menjadi orang yang merugi, orang berhijrah adalah orang beriman, menyeru pada  kebaikan dan kesabaran. Rasulullah Saw bersabda: “Hisablah (lakukan perhitungan atas) dirimu sebelum dihisab oleh Allah, dan lakukanlah kalkulasi amal baik dan amal buruk sebelum Allah memberikan kalkulasi amal atas dirimu.”

Sebagai penutup, kembali kuajukan tanya Tjokroaminoto kepada Agus Salim dengan sedikit ubahan. “Kawan, sudah sampai kemana hijrah kita?”


Abdul Zahir, S,Pd., M.Pd. | Ketua Bidang Pembinaan Kader dan Aparatur PW Pemuda Muslim Sulsel 2014 – 2018 | Dosen Universitas Cokrominoto Palopo
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : TurungkaNews | PB PemudaMuslim | KasmanPost
Copyright © 2015. Pemuda Muslimin Indonesia Sulsel - All Rights Reserved
Template by Cara Gampang Published by Cargam Template
Proudly powered by Blogger