JAKARTA
– Di sela-sela pelepasan pemberangkatan Tim Kaderisasi menuju Denpasar dan
Lombok, Sekjen PB Pemuda Muslim, Bang Evick menuntut ketegasan pemerintah untuk
memberlakukan sistem keadilan lahan. Pasalnya kebakaran hutan khususnya
perkebunan sawit, hutan gambut yang berada di Sumatera dan Kalimantan merupakan
perbuatan yang disengaja oleh oknum-oknum tertentu yang tidak beradab.
“Upaya
responsif yang kini tengah diberlakukan tidak berfungsi lagi. Kamipun menuntut
untuk segera Tangkap dan hukum seberat-beratnya para pelaku pembakaran dan Mencabut
Izin Perusahaan yang telah melakukan pembakaran.” Tegas Evick.
Evick
melontarkan tanya, “Apakah layak masyarakat dikorbankan hak dasar hidupnya
untuk menghirup udara yang bersih dan sehat, demi kepentingan segelintir para
Kapitalis pebisnis serakah yang memporakporandakan tatanan alam?”
Apakah
layak masyarakat terpaksa mengungsi hanya untuk menghirup udara bersih, demi
langgengnya aliran keuntungan dari pembabatan dan pembakaran perkebunan hutan
ke kantong-kantong pengusaha dan aparat negara yang korup?
“Untuk
itu PB Pemuda Muslim melalui Departemen Sosial dan Ekonomi, menyerukan kepada
seluruh Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Wilayah (PW) di seluruh Indonesia
agar segera galang donasi untuk para korban yang terimbas Bencana Asap di
Sumatera dan Kalimantan.” Setu Evick.
Untuk
saat ini, para korban yang paling dibutuhkan adalah Masker N95 dan tabung gas
Oksigen. Donasi dapat disalurkan ke Bank Syariah Mandiri Norek: 7037831926 A/n
Pemuda Muslimin Indonesia
Posting Komentar