PIMPINAN WILAYAH
PEMUDA MUSLIMIN INDONESIA
PROVINSI SULAWESI SELATAN 2014 - 2018
~Isy Kariman Aumut Syahidan~

Ketum PW Sulsel Membedah Puya Ke Puya di Takalar

TAKALAR – Ketua Umum Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Kasman, SE menjadi pembicara pada bedah novel, Puya ke puya.

Kegiatan tersebut digelar oleh Komunitas Pena Hijau Takalar di Inimo Caffe takalar, jumat (04/12/015) siang dan diikuti puluhan siswa dari berbaga SMA di Takalar.

Pada kesempatan tesebut, Kasman yang juga pembina Komunitas Pena Hijau mengungkapkan bahwa novel Puya ke Puya memiliki nilai tersendiri, “Iya, novel ini unik dari segi gaya menulis, sesuatu yang sulit ditemukan di novel lain.”

“Tapi sayang, novel yang mengangkat soal aluk Toraya ini, terkesan hanya menjelaskan aluk dari sisi teknis  dengan ulasan yang normatif, eksplorasi terhadap aluk sebagai sesuatu yang hidup dan dinamis, terasa masih kurang.” Lanjut Kasman.

Kritik Kasman mendapat tanggapan lansung sang penulis buku, Faisal Oddang. Menurutnya, memang sulit menuliskan aluk Toraya, harus hati-hati, apalagi dirinya orang luar. “Ya, untuk mencegah kekeliruan, jadinya harus hati-hati.”

Pada kesempatan tersebut, Kasman juga mencoba membandingkan Puya ke Puya dengan Titisan Cinta Lelulur dan Djarina yang ditulis oleh Atte’ Sherly Maladevi serta Landorundun yang ditorehkan oleh Rampa’ Maega.
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : TurungkaNews | PB PemudaMuslim | KasmanPost
Copyright © 2015. Pemuda Muslimin Indonesia Sulsel - All Rights Reserved
Template by Cara Gampang Published by Cargam Template
Proudly powered by Blogger