TAKALAR – Ketua Umum
Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad
Kasman, SE., menyampaikan materi Sejarah Perjuangan Pemuda Muslimin Indonesia
pada Marhalah Ula PAC Kecamatan Galesong, sabtu (09/01/2015) malam.
Pada
pemaparannya, Kasman memetakan perjuangan Pemuda Muslim ke dalam beberapa fase:
Fase Embrio pada 1928 – 1931, Fase Kebangkitan Pertama pada 1932 – 1941, Fase
Uzur pada 1942 – 1952, Fase Kebangkitan Kedua pada 1953 – 1957, Fase Transisi
pada 1958 – 1965, Fase Kebangkitan Ketiga pada 1966 – 1971, Fase Keprihatinan
pada 1972 – 2008, dan Fase Kebangkitan Keempat pada 2008 – sekarang.
“Saat
ini, kita sedang berada pada Fase Kebangkitan Keempat. Semoga fase ini tidak
lagi harus mengalami masa keprihatinan apalagi sampai pada fase uzur. Mari kita
berjuang bersama untuk menjaga organisasi ini,” jelas Kasman.
Di
kesempatan tersebut, Kasman juga menjelaskan bahwa sebagai organisasi yang berafiliasi
langsung ke Syarikat Islam Indonesia, maka sejarah perjuangan Pemuda Muslim juga
tak lepas dari dinamika sejarah Syarikat Islam Indonesia.
“Ketika
Syarikat Islam Indonesia (saat itu bernama Partai Syarikat Islam Indonesia)
memasuki fase uzur, Pemuda Muslim pun ikut dalam situasi tersebut, bahkan
ketika fase uzur diakhiri pada 1948, Pemuda Muslim baru bisa siuman kembali
pada 1953.” Jelasnya.
Posting Komentar