MAROS – “Dalam baiat,
kita meneguhkan bahwa kita akan meninggikan agama Islam di atas apa-apa yang
dapat kita pikirkan.” Tegas Ketua Umum Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia
Provinsi Sulawesi selatan, Muhammad Kasman, SE.
“Ini
bermakna bahwa kita bersedia mengorbankan apa saja untuk melindungi agama Allah.”
Lanjut Kasman. Hal ini disampaikannya seusai menuntun baiat Pimpinan Anak
Cabang Pemuda Muslimin Indonesia Kec. Tanralili, Kab. Maros, selasa (28/02/2016)
pagi.
Sambil
mengutip al-Quran surah al-Fath ayat 18, Kasman mengingatkan bagaimana
Rasulullah mengangkat baiat bersama kaum muslimin di Hudaibiyah. “Allah menurunkan
keamanan dan janji kemenangan yang dekat kepada Rasulullah karena baiat
tersebut.”
“Namun
perlu saudara-saudara camkan dalam hati,bahwa saudara tidak berbaiat kepada
saya, tapi saudara berbaiat kepada Allah dan RasulNya. Saudara menunjukkan
komitmen untuk sungguh-sungguh melakukan perintah Allah dan RasulNya, serta
menjauhi laranganNya.” Imbuh Kasman.
Masih
menurut Kasman, setiap Rasulullah Muhammad saw menerima seseorang yang inigin
masuk islam, maka Rasulullah akan meminta baiatnya. “Ini adalah janji yang
mengikat antara ummat dan imamnya.”
“Itulah
yang disebut jamaah, ketika imam yang memimpin dan umat yang dipimpin, terikat
dalam sebuah komitmen bersama untuk memperjuangkan agama Allah.” Pungkasnya.
Posting Komentar