TAKALAR – Ketua Umum Pimpinan Wilayah Pemuda
Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Kasman, S.E., M.Si.,
menjadi pembedah pada acara diskusi buku yang digelar Komunitas Pena Hijau
Takalar.
Diskusi
buku yang digelar di salah satu café di Takalar pada Selasa (24/05/2016) ini,
membahas sebuah novel dengan judul “Natisha: Sebuah Persembahan Terakhir”
anggitan Khrisna Pabichara.
Dalam
diskusi yang diramaikan oleh pegiat komunitas yang didominasi oleh siswa
Sekolah Menengah Atas tersebut, juga menghadirkan langsung sang penulis,
Khrisna Pabichara, untuk mengulas bukunya yang bercerita perkara parakang.
Kasman
dalam apresiasinya mengemukakan kekagumannya terhadap kemampuan Khrisna
menyusun sebuah cerita yang sangat alami dan seakan nyata terjadi. “Ini seperti
kisah nyata yang diceritakan ulang.” Komentarnya.
“Selain
itu, buku ini juga membabar dengan ciamik sejenis sastra local, kelong. INi bias
memantik semangat anak muda untuk tidak melupakan khasanah tradisinya yang tak
kalah menarik dari tradisi daerah lain.” Terang Kasman lagi.
Pada kesempatan
yang diselingi dengan pembacaan puisi oleh Abdul Rahmat, Ketua Umum PAC Kec.
Poolongbangkeng Utara tersebut, Kasman berkali-kali mengimbau agar tak segan
membeli Natisha.
“Tak
ada ruginya anda membeli Natisha, isi yang terkandung di dalamnya tidak akan
lekang oleh perjalanan waktu. Selain itu, buku ini juga memuat informasi berharga
seputar tradisi Makassar yang sudah jarang disampaikan oleh masyarakat.” Pungkasnya.
Posting Komentar