JAKARTA, Lajnah
Tanfidziyah Syarikat Islam Indonesia (SI
Indonesia) mendesak pihak Situs Google Maps mengembalikan peta Palestina yang
dihilangkan karena sudah digantikan dengan Israel.
“Harus
segera dikembalikan (peta) itu, dan PBB punya wewenag untuk hal itu” kata Presiden Lajnah Tanfidziyah SI Indonesia,
Muflich Chalif di Jakarta.
Ia
menginginkan persoalan tersebut jangan sampai berlarut-larut dan perlu
penyelesaian sesegera mungkin agar tidak melebar menjadi sentimen keagamaan.
“Kalau
tidak dikembalikan, bersiaplah karena kaum Syarikat Islam Indonesia akan segera
menentang dan melawannya,” kata alumni salah satu Perguruan Pondok Pesantren
Gontor itu.
Muflich
menyamakan kejadian fenomena itu dengan banyaknya penghilangan fakta-fakta
sejarah terkait dengan perjalanan dari Sarekat Islam, PSII, PSII 1905 sampai
dengan SI Indonesia sekarang.
Muflich
juga menerangkan kepada penulis bahwa Seluruh kaum Syarikat Islam Indonesia
akan terus berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada kemerdekaan
Palestina.
Dulu,
ketika NKRI pada jaman Perjuangan melawan Penjajah Kolonial Belanda, Rakyat
Palestina lah yang dengan berani dan tegas memberikan dukungan penuh terhadap
kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pungkas beliau.
Posting Komentar