BANJARMASIN - Tiga orang kader dan seorang calon kader Pemuda Muslimin Indonesia Cabang Takalar mengikuti Kelas Politik Cerdas Berintegritas yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dan Yayasan Satu Nama Yogyakarta, 10 - 14 Oktober 2016 di Banjarmasin.
Keempatnya merupakan siswa SMA Negeri 1 Galesong Selatan. Mereka adalah Muhammad Nur Alwi Rahman dan Sahrul Anwar (Kelas XII) serta Nur Ilmi Handayani Sadjirah dan Widyawati (Kelas XI). Keempatnya merupakan peserta Kelas Literasi yang dilaksanakan oleh Komunitas Pena Hijau Takalar.
Untuk lolos mengikuti Program Dukungan Pembentukan Integritas Bagi Masyarakat ini, keempatnya harus membuat esai dengan tema "Jika Aku Menjadi Politisi". Dari 25 esai yang dinyatakan lolos, keempat siswa Takalar berada di posisi 10 besar, bahkan Muhammad Nur Alwi Rahman berhasil bertengger di posisi kedua.
Guru pendamping siswa, Rina Sakinah menjelaskan bahwa keempatnya sampai bekerja berat untuk menyiapkan diri, "Dalam proses penulisan esai, seorang siswa bahkan sempat masuk rumah sakit karena kelelahan, tapi alhamdulillah hasilnya tak mengecewakan."
"Kami juga berterima kasih pada teman-teman di Komunitas Pena Hijau yang telah menjadi menjadi ruang belajar bagi siswa perihal kepenulisan. Keempat siswa yang lolos merupakan pegiat Kelas Literasi Pena Hijau." Pungkas Sakinah yang juga Sekretaris Corps Puteri Muslimin Indonesia (COPMI) Kab. Takalar.
Sebagaimana mafhum, Komunitas Pena Hijau merupakan komunitas literasi pemuda Takalar yang dibina oleh Pimpinan Cabang Pemuda Muslimin Indonesia Kab. Takalar.
Posting Komentar