MAKASSAR – Ketua Umum Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Kasman, S.E., M.Si menjadi pembicara pada Training Literasi yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar, ahad (30/10/2016) siang.
Di hadapan 30an orang peserta, Kasman memaparkan materi dengan judul ‘Literasi Sebagai Alternatif Gerakan Mahasiswa’. “Saya diminta untuk mengajak pesert berdiskusi mengenai urgensi gerakan literasi sebagai alternatif gerakan mahasiswa kontemporer.” Terang Kasman.
Pada kesempatan tersebut, Kasman mencoba menggugah peserta dengan memaparkan betapa heroiknya gerakan mahasiswa pada waktu dulu, namun hari ini terlihat melempem, kehilangan energi, dan kelimpungan melakukan konsolidasi.
Kasman mengingatkan, “Jangan sampai gerakan mahasiswa terjebak pada romantisme masalalu sehingga abai memperjuangkan panggilan eksistensialnya dalam mendorong kehidupan sosial, politik dan kebudayaan kita menjadi kian demokratis dan berkualitas.”
“Fakta menunjukkan bahwa kualitas demokrasi sebuah masyarakat berbanding lurus dengan kualitas literasinya. Maka bila gerakan mahasiswa masih menyadari tujuannya untuk menyehatkan kehidupan demokrasi kita, gerakan literasi menjadi layak dipertimbangkan sebagai alternatif model gerakan mahasiswa ke depan.” Urai Kasman.
Posting Komentar