Sebagai rangkaian pelantikan, juga dilaksanakan Dialog Publik tentang peran pemuda dalam implementasi pendidikan berkualitas. Salah satu pembicara yang dihadirkan adalah Ketua Umum Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Prov. Sulsel, Muhammad Kasman, S.E., M.Si.
Dalam pemaparannya, Kasman mengungkapkan bahwa DPP IPPMIMM perlu melakukan positioning terkait peran yang akan diambil dalam prosea penciptaan pendidikan berkualitas di Majene, apakah mau menegaskan peran sebagai agent of change, atau social control.
"Sebagai agent of change dan sebagai social control, memang perlu diperankan oleh teman-teman DPP IPPMIMM, tetapi tentu ada titik tekan. Kalau mau menekankan diri sebagai agent of change, maka DPP IPPMIMM perlu memperbanyak kegiatan yang langsung terjun ke masyarakat." Terang Kasman.
"Namun," lanjut Kasman, "kalau mau menegaskan peran social control, maka DPP IPPMIMM sebaiknya memperbanyak aktivitas yang bermain di wilayah advokasi kebijakan. Mengapa pilihan ini penting, sebab sumberdaya yang dimiliki terbatas, jadi perlu difokuskan pemanfaatannya."
Menanggapi saran tersebut, Presiden DPP IPPMIMM, Hirjayadi mengungkapkan, "Insya Allah pertimbangan yang diberikan akan kami bahas dalam rapat kerja. Kami memang membutuhkan banyak masukan agar kepengurusan kali ini bisa lebih baik dan lebih progresif."
Posting Komentar