Kajian Buku dan Kajian Tokoh, Rutin di Sekretariat PC Takalar

Bedah buku Pendidikan Alat Perlawanan yang diampu oleh Ketum PC Takalar, Syaharuddin, S.Pd.I.

PATTALLASSANG-TAKALAR, Selain peningkatan kuantitas kader, sisi lain yang menjadi perhatian Pimpinan Cabang (PC) Pemuda Muslimin Indonesia Kabupaten Takalar adalah perbaikan kualitas kader. "Kader Pemuda Muslim harus berkualitas di atas rata-rata pemuda yang lain, itu komitmen kami." Tegas Rustam, S.Pd.I, Sekretaris Umum PC Takalar.

"Saat ini, kami menjalankan dua kajian rutin tiap pekan, kajian buku dan kajian tokoh. Jadi kami memilih buku dan tokoh tertentu untuk kami diskusikan bersama dengan salah seorang di antara kami menjadi pemantik diskusi." Terang mahasiswa pascasarjana Unismuh Makassar ini.

Masih menurutnya, selain menambah wawasan kader, kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk meningkatkan keberanian kader dalam memaparkan pikirannya di depan orang lain. "Seperti pesan yang utama Tjokroaminoto, kader Pemuda Muslim harus bisa berbicara seperti orator ulung." Imbuh Rustam.

Bedah Tokoh Pierre Bourdiou oleh Munawir

Pelaksanaan kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari para kader. Hal itu nampak dari intensitas kehadiran kader di Sekretariat PC Takalar. Bahkan menurut Rustam, kader-kader menginap bersama sehingga bisa diskusi dan ibadah bersama. "Tentu ini positif untuk menambah rasa persaudaraan dan menjaga girah perjuangan kader, terutama kader baru." Imbuhnya.

Adapun tokoh yang mereka bedah pemikirannya, tak hanya terbatas tokoh Islam, namun tokoh-tokoh dari beragam latarbelakang agama dan negara, namun memiliki kontribusi besar bagi peradaban dan keluhuran hidup manusia di berbagai bidang kehidupan, seperti pendidikan, keilmuan, dan sosial politik.