MAKASSAR, Puluhan pemuda dan mahasiswa se-Sulawesi
Selatan menggelar deklarasi damai di Warunk Publik, Jl Faisal, Makassar, Jumat
(7/9/2018).
Mereka mengangkat tema deklarasi "Seluruh
Komponen Pemuda dan Mahasiswa Se-Sulsel Menyongsong Pileg dan Pilpres 2019 yang
Sejuk dan Damai,"
Pada deklarasi damai itu, aktivis pemuda dan mahasiswa
Sulsel sepakat menolak politisasi agama dan isu hoaks di Pilpres.
“Kita harus menjaga persaudaraan, selain itu kami juga
berharap para Caleg, Capres dan Cawapres bisa memberikan pendidikan politik
yang lebih sejuk, mereka tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks,” Ketua
SEPMI Sulsel, Rustam.
Deklarasi damai itu diinisiasi oleh KNPI Sulsel dan
Poros Pemuda Indonesia Sulsel dan dihadiri oleh berbagai komponen pemuda dan
gerakan mahasiswa se-Sulsel.
Hadir di antaranya, Sekretaris KNPI Sulsel
Mujiburrahman, Ketua PC Pemuda Muslimin Indonesia Kota Makassar, Abrar Agus, Ketua GP Ansor
Makasar Muhammad Harun, Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI)
Bastian Littu, Ketua GMNI Sulsel Sofyan Tora.
Hadir juga Sekjen KAMMI Sulselbar Abdul Karim, Ketua
Gema Tionghoa (Gema Inti) Ronald, Ketua Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI)
Muhammad Imam dan Ketua Serikat Pelajar Muslimin Indonesia (SEPMI) Rustam.
Termasuk Ketua Poros Pemuda Indonesia Sulsel, Taqwa
Bahar, Ketua LKB HMI Cabang Gowa Raya, Malaba Randi Ashari dan Ketua Senat
Mahasiswa UIN Alauddin Makassar, Fauzi Ali Akbar.
Posting Komentar